Kapolresta Bulungan Dampingi Kapolda Kaltara Kunjungi Mahasiswa Korban Insiden Aksi Unjuk Rasa dengan Belaian Lembut seperti Anak Sendiri

borneoku.co Tanjung Selor- Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto mendampingi Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Kaltara dalam kunjungan kedua kalinya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tanjung Selor, Selasa (22/7/2025). Kunjungan ini merupakan wujud empati yang sangat tulus dan tanggung jawab moral dari jajaran kepolisian atas insiden yang menimpa sejumlah mahasiswa korban luka bakar saat pelaksanaan aksi unjuk rasa di depan Mako Polda Kaltara pada Kamis (17/7/2025).

Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Bulungan dan HMI bertujuan untuk menyuarakan tuntutan pemberantasan narkotika yang diiringi keprihatinan atas dugaan keterlibatan oknum aparat dalam jaringan narkoba di Kalimantan Utara. Tuntutan ini diharapkan bisa menjadi perhatian serius dari pihak berwajib dan pemerintah daerah untuk menjamin keamanan dan keadilan di wilayah Kaltara.

Namun aksi yang awalnya berlangsung dengan semangat aspiratif berubah menjadi peristiwa yang memprihatinkan. Pada saat pembakaran ban sebagai simbol protes, api yang menyala mengakibatkan tiga mahasiswa tersambar dan mengalami luka bakar, memicu perhatian besar dari berbagai kalangan, mulai dari organisasi mahasiswa, masyarakat, hingga pejabat kepolisian.

Kunjungan yang berlangsung pada hari Selasa ini merupakan langkah nyata dari pimpinan kepolisian dan juga sebagai orang tua untuk memberikan dukungan penuh kasih sayang moral serta menjalin komunikasi langsung dengan korban dan keluarga mereka. Kapolda Kaltara secara khusus menunjukkan sikap kasih sayang dan kepedulian yang mendalam, menyentuh hati korban dengan perlakuan yang lembut bak kepada anak sendiri.

“Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan permohonan maaf setulus-tulusnya atas insiden yang terjadi saat pelaksanaan tugas pengamanan aksi unjuk rasa. Kami sangat sedih atas luka yang dialami rekan-rekan mahasiswa akibat tersambar api saat pembakaran ban berlangsung,” ucap Irjen Pol Hary Sudwijanto dengan suara penuh keharuan.

Kapolda juga menegaskan bahwa pihaknya memberikan prioritas utama terhadap penanganan medis para korban. “Penanganan medis telah dilakukan dengan cepat dan maksimal. Sampai saat ini, kami terus memantau perkembangan kondisi kesehatan mereka dengan penuh perhatian dan kasih sayang,” tambah Kapolda. (BK)

Bagikan

Berita Terbaru