BORNEOKU NUNUKAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan melaporkan telah terjadi laka air di Perairan Sebatik Kecamatan Nunukan Selatan Kabupaten Nunukan pada hari Minggu, (20/7/2025).
Kepala Operasi Basarnas Tarakan, Dede Hariana mengatakan usai menerima laporan, pihaknya pun melakukan operasi pencarian terhadap korban kapal pengangkut sembako dari Tawau Malaysia menuju Nunukan yang terbalik di Perairan Sebatik.
“Pada hari Minggu, 20 Juli 2025 pukul 12.00 WITA telah terjadi kecelakaan kapal tenggelam di hantam ombak pada saat menghantar sembako dari Tawau ke Sebatik,” ucap Dede Hariana.
Dia menjelaskan kapal terbalik itu berada pada koordinat 4° 4’14.63″N 117°59’46.25″E dimana jarak tempuh 1 jam dari Pos SAR Nunukan menuju lokasi kejadian.
“Saat itu ditemukan satu korban oleh Speedboat Sadewa di sekitar lokasi dalam keadaan selamat di Perairan Tanjung Aru Sebatik Timur atas nama Arifin Nurman (29),” sebutnya.
Informasi yang diterimanya, tidak hanya Arifin warga Jalan Sulili Timur, RT 01/RW 01 Kelurahan Maminasae, Kecamatan Paletean Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan di kapal tersebut, melainkan ada 2 orang lagi bernama Hasim (35) warga Jalan Usman Harun RT 001/RW 001 Desa Sungai Pancang Kecamatan Sebatik Utara dan Rahmat (29) warga Jalan Yos Sudarso RT 12/RW 000 Desa Tanjung Karang Kecamatan Sebatik.
“Sementara korban atas nama Hasim dan Rahmat dalam pencarian. Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian diantaranya Pos SAR Nunukan, Lanal Nunukan, pihak keluarga dan masyarakat,” paparnya.
Dia menambahkan untuk Alut dan Palsar yang digunakan yaitu 1 Unit Rescue Car Compartment, 1 Unit Rescue Bouyancy Boat Pos SAR Nunukan, 1 Set Perlengkapan Medis dan 4 Unit Alkom.
“Faktor penghambat tidak ada dan kondisi cuaca cerah berawan,” pungkasnya. (BK)